Manfaat Penggunaan Bahasa Inggris
dalam Kehidupan Sehari-hari Sebagai Penunjang untuk Menghadapi Perdagangan
Bebas ASEAN di Indonesia
Rifati Hanifa (1403563)
Prodi Bahasa dan Sastra Inggris
Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni
Universitas Pendidikan Indonesia
2014
Abstrak:
Tidak
bisa dipungkiri bahwa bahasa Inggris sebagai bahasa internasonal wajib dikuasai
setiap individu di dunia, paling tidak individu tersebut mampu berkomunikasi
dalam konteks percakapan sehari-hari. Pada tahun 2015 ini, Indonesia akan
menghadapi pasar bebas atau Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Oleh karena itu,
bahasa Inggris sangat dibutuhkan dalam memersiapkan individu untuk menghadapi
pasar bebas, karena persaingan di lapangan pekerjaan akan semakin ketat,
pesaing bukan hanya dari Indonesia saja melainkan para pekerja asing akan turut
serta dalam persaingan pasar bebas di Indonesia.
Kata
kunci: Bahasa Inggris, menguasai, pasar bebas.
Pendahuluan
Perdagangan
bebas ASEAN sudah di ambang mata. Pada tahun ini (2015), perdagangan bebas
ASEAN efektif diterapkan. Dalam cetak biru ASEAN Economy Community (AEC),
disepakati bahasa bisnis antar-sesama negara ASEAN adalah bahasa Inggris.
|
Indonesia
sendiri sudah menyiapkan pembelajaran bahasa Inggris mulai dari bangku SD,
SMP, dan SMA, yang masing-masingnya ditempuh dalam jangka waktu enam tahun
untuk SD dan tiga tahun untuk jenjang SMP dan SMA. Seain itu, mata pelajaran
bahasa Inggris juga diikutsertakan dalam Ujian Nasional, namun hal tersebut
tidak menjamin bahwa kualitas sumber daya manusia di Indonesia mahir dalam
berbahasa Inggris.
Menurut Wakil Direktur Language and Culture
Exchange (LCE) Medan, Jhon Philip Hutagalung, bahasa Inggris selain
mempengaruhi bisnis juga mempengaruhi pasar tenaga kerja dan budaya. Karena
faktor Bahasa Inggris membuat kunci untuk bersaing dengan tenaga kerja dari
luar Indonesia (Analisa, 14 Mei 2014)
Dalam
menghadapi pasar bebas, sudah tentu tiap individu di Indonesia wajib
mempelajari dan mempraktikan bahasa Inggris. Kita dituntut untuk mampu mengikuti
perkembangan zaman yang sudah masuk ke era globalisasi seperti sekarang ini.
Maka, jangan heran apabila sumber daya manusia di Indonesia kurang mampu
bersaing dengan sumber daya manusia asing, karena mereka sudah mempersiapkan
kualitas produk industri dan kompetensi diri termasuk penguasaan bahasa
Inggris aktif.
|
Permasalahan
Ada
beberapa faktor yang menjadi pekerjaan rumah untuk Indonesia dalam menghadapi
pasar bebas 2015, diantaranya;
- Produktifitas tenaga kerja yang
dinilai masih rendah,
- Ketidakpastian upah tenaga
kerja,
- Rata- rata pendidikan dan
kemampuan berbahasa asing yang rendah,
- Tingkat pengangguran masih
tinggi (dari data tahun 2013, indonesia menempati posisi ke-2 dengan
tingkat pengangguran tertinggi di ASEAN setelah Filipina).
Topik yang
akan dibahas adalah nomor tiga, yaitu rata-rata pendidikan dan kemampuan
berbahasa asing yang rendah bagi SDM Indonesia.
Pentingnya Penggunaan Bahasa Inggris
dalam Menghadapi Pasar Bebas
Beberapa
Negara di ASEAN, seperti Malaysia dan Singapura sudah menjadikan bahasa Inggris
sebagai bahasa komunikasi kedua di negeri mereka. Sehingga bahasa yang mereka
gunakan merupakan campuran bahasa nasional mereka dengan bahasa Inggris.
Sayangnya di Indonesia, kesadaran untuk menggunakan bahasa Inggris sangatlah
kurang. Banyak yang berfikir bahwa, apabila kita menggunakan bahasa Inggris
maka kita akan kehilangan jati diri sebagai bangsa Indonesia yang menjunjung
persatuan dengan bahasa Indonesia. Padahal sesungguhnya, sudah menjadi
kewajiban kita mengikuti perkembangan zaman di era globalisasi ini untuk bisa
menyesuaikan diri agar tidak tenggelam dalam persaingan pasar global dunia.
Seperti
dilansir oleh situs www.medanbisnisdaily.com/news,
bahwa banyak manfaat yang dapat kita peroleh dari belajar bahasa Inggris, apalagi
jika kita mampu mempraktikannya dalam kehidupan sehari-hari, diantaranya;
1. Meningkatkan Potensi Kerja
Tidak dapat dipungkiri bahwa kemampuan
Bahasa Inggris mutlak
diperlukan untuk menunjang karir sebagai karyawan, maupun bagi para
pencari kerja. Bahkan pada beberapa perusahaan,kemampuan Bahasa Inggris akan
langsung di uji pda saat sesi wawancara.
2. Meningkatkan Value agar Lebih dihormati
Dengan menguasai bahasa Inggris kita akan lebih dihormati
dalam lingkup sosial, karena tidak semua orang menguasai bahasa Inggris, maka
kita akan berada satu tingkat diatas orang rata-rata.
3. Menjalin Relasi secara Internasional
Jika mahir dalam bercakap-cakap dan menulis dengan
Bahasa Inggris, kita dapat mencari teman dari belahan dunia lainnya. Bahkan tidak
sampai disitu, mungkin kita akan mendapatkan kesempatan untuk bekerja di luar
negeri.
4. Menambah Pemahaman Secara Global
Bahasa Inggris adalah bahasa yang
diakui oleh dunia. Dengan memahami Bahasa Inggris kita akan dengan mudah
memahami kondisi global saat ini.
Sudah
jelas bahwa manfaat yang diperoleh dalam penggunaan bahasa Inggris sangatlah
memiliki pengaruh yang besar terhadap potensi diri yang kita miliki. Kita harus
mampu menguasai bahasa Inggris baik lisan maupun tulisan. Karena yang
dibutuhkan dalam menghadapi pasar bebas adalah kemampuan menguasai teknologi
komunikasi dan interaksi secara langsung. Selain itu, bahasa
inggris telah menjadi satu kata kunci yang sanggup menggenggam segala aspek,
baik itu bisnis, politik, sosial, maupun budaya.
Ada berbagai cara untuk bisa menguasai
bahasa Inggris. Pertama, menghafal kosa kata sebanyak banyaknya, hal ini dapt
dilakukan disela-sela kegiatan kita. Kedua, mengambil kursus bahasa Inggris
yang harganya sesuai dengan kondisi keuangan kita. Ketiga, mulailah untuk
percaya diri dalam berbicara menggunakan bahasa Inggris. Anak-anak Indonesia
khususnya, sebagai aset bangsa harus selalu dimotivasi untuk terbiasa berbahasa
Inggris.
Kesimpulan
Penggunaan
bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari harus mulai dibiasakan, karena
manfaat yang diperoleh dari mahirnya berbahasa Inggris sangatlah banyak dan
menguntungkan. Mahir berbahasa Inggris diibaratkan sebagai investasi ilmu,
memperolehnya tidak instan, butuh proses dan kesabaran, tetapi pada akhirnya
akan berbuah manis dan manfaatnya akan terasa bagi diri kita sendiri.
Pustaka Rujukan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar